Aceh Barat, 30 Agustus 2024 – Memasuki masa persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Aceh Barat 2024 yang akan digelar pada November mendatang, dua pasangan calon bupati dan wakil bupati mulai menjadi sorotan publik. Tarmizi SP dan H. Kamaruddin SE, keduanya dengan latar belakang politik yang berbeda, diharapkan dapat menyuguhkan kontestasi politik yang sengit dan penuh strategi.
Tarmizi SP, adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh, dan kembali terpilih pada Pemilu 2024. Di sisi lain, H. Kamaruddin SE, dengan pengalaman sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh Barat selama dua periode, juga berhasil mempertahankan posisinya pada Pemilu 2024.
Selain visi dan program yang diusung masing-masing calon, pemilih juga mulai mengalihkan perhatian mereka pada aspek lain yang tidak kalah penting, yakni harta kekayaan kedua pasangan calon ini. Berdasarkan laporan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) milik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kekayaan kedua kandidat ini mencerminkan kontras yang tajam.
Tarmizi SP, menurut laporan e-LHKPN per 31 Desember 2023, memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 3,71 miliar. Namun, dalam kurun waktu lima tahun terakhir, ia baru mulai melaporkan kekayaannya sejak tahun 2022, dengan total Rp 3,59 miliar pada tahun tersebut. Kenaikan tercatat pada tahun 2023, dengan total kekayaan mencapai Rp 3,71 miliar. Rincian sebagai berikut:
2019 : –
2020 : –
2021 : –
2022 : Rp.3.595.447.275
2023 : Rp.3.716.138.485
Sementara itu, H. Kamaruddin SE, memiliki total harta kekayaan yang jauh lebih besar, mencapai Rp 22,93 miliar per 31 Desember 2023. Kamaruddin melaporkan kekayaannya secara konsisten dari tahun 2019 hingga 2023, meskipun ada satu tahun, yaitu 2022, di mana ia tidak melaporkan kekayaannya. Kenaikan drastis terlihat pada tahun 2021, di mana kekayaannya melonjak dari Rp 1,41 miliar di tahun sebelumnya menjadi Rp 19,83 miliar. Rincian sebagai berikut:
2019 : Rp.1.416.788.536
2020 : Rp.1.417.764.858
2021 : Rp.19.832.721.120
2022 : –
2023 : Rp.22.938.950.109
Fakta menarik lainnya adalah harta kekayaan H. Kamaruddin SE yang bahkan melampaui harta kekayaan sejumlah kandidat calon presiden pada Pemilu 2024. Sebagai perbandingan, Ganjar Pranowo melaporkan harta kekayaan sebesar Rp 13,45 miliar per 30 Maret 2023, sementara Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta, mencatatkan kekayaan sebesar Rp 11,19 miliar per 9 Februari 2023.
Pilkada Aceh Barat 2024 diprediksi akan menjadi pertarungan sengit yang tidak hanya menampilkan adu visi dan program, tetapi juga mengungkap dinamika politik yang lebih dalam. Para pemilih diharapkan dapat lebih bijak dalam menilai kandidat, dengan mempertimbangkan rekam jejak, integritas, serta transparansi harta kekayaan mereka. Dengan demikian, masa depan Aceh Barat dapat dipastikan berada di tangan yang tepat.